Rabu, 10 September 2008

Pilkada Sebaiknya Serentak

KETUA Badko Himpunan Mahasiswa Islam Sumbar Revi marta Dasta berpendapat memang sebaiknya pemilihan kepala daerah (Pilkada) itu dilakukan secara serentak. Sebab menurut dia, sangat banyak manfaatnya jika Pilkada dilaksanakan serentak dari pada seperti saat ini.

“Saat ini terkesan, hampir setiap hari yang dikonsumsi masyarakat hanya maslah Pilkada. Belum selesai satu pilkada, muncul lagi Pilkada lain. Sehingga hari-hari masyarakat hanya diisi oleh Pilkada ke Pilkada saja,” ujarnya.

Dijelaskannya, jika Pilkada dilaksanakan serentak, maka permasalahan tentang Pilkada itu hanya sekali saja dilihat dan didengar masyarakat, sehingga masyarakat lebih bisa berkonsentrasi ke peningkatan ekonomi.

“Dengan Pilkada serentak, maksiat atau masalah-masalah Pilkada itu tentu bisa dikurangi. Sebab trauma akan konflik Pilkada itu bisa memakan waktu lama. Lihat saja Pilkada di Maluku Utara. Hingga kini hasil Pilkada itu tak jelas, sementara masyarak banyak yang sudah jadi korban. Kan kasian kita dengan masyarakat yang tak tahu apa-apa justru terseret ke kepentingan politik seseorang,” ujarnya.

Ditambahkan, apakah dengan ikut-ikutan dalam konflik itu ada untungnya. Kan tidak. Yang banyak justru ruginya. “Belum tentu juga pemimpin yang terpilih dan didukung dengan berdarah-darah oleh masyarakat itu nantinya akan pro rakyat. Yang jelas pertamanya saja sudah ada pengkotak-kotakan pendukung,” ujarnya.

Kembali ke Pilkada serentak, selain bisa mengurangi konflik, dengan pelaksanaan serentak, bisa juga lebih menghemat anggaran. “APBD daerah tidak tersedot oleh pembiayaan Pilkada. Akhirnya biaya besar yang harusnya dialokasikan untuk Pilkada bisa dialihkan kepada peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak itu, tentu peraturan dan perundang-undangannya mesti dibahas dan dimatangkan di DPR. “Kita harap DPR bisa membahas aturan perundang-undangan dengan jelas, guna kemaslahatan masyarakat banyak,” demikian Revi Marta Dasta.***

Tidak ada komentar: